Penulis adalah makhluk hidup. Lebih tepatnya mamalia. Lebih tepatnya manusia. Lebih tepatnya lagi seorang anak manusia. Lebih tepatnya seorang anak manusia berjenis kelamin laki-laki. Lebih khususnya seorang anak manusia berjenis kelamin laki-laki yang membuat blog ini.

Nama “kurang sesen” penulis ambil sebagai nama situs blog penulis karena mengandung arti yang cukup menarik, atau (mungkin) cocok dengan kepribadian sang penulis. Nama “kurang sesen” dalam KBBI, khususnya dalam ragam bahasa cakapan yang dimuat dalam KBBI mengandung arti “agak sedikit gila”, kurang waras. Biarlah.

Menyangkut masalah kegilaan, penulis memiliki teori bahwa kegilaan merupakan ketidakgilaan yang belum dipahami, dan ketidakgilaan merupakan kegilaan yang sudah dipahami. Jadi, jika Anda berpikir bahwa orang lain gila, mungkin Anda hanya belum dapat memahami realitas atau pemikiran dari orang tersebut. Penulis pun sepenuhnya belum dapat memahami tentang dirinya sendiri. Ah. Sepertinya penulis memang kurang sesen.